REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan, investor asal Belgia telah mengungkapkan keinginannya untuk berinvestasi di sektor energi terbarukan. Para investor Belgia berharap BKPM bisa menjadi penuntun untuk merealisasikan investasi tersebut.
"Mereka ingin difasilitasi dan dibantu mengenai regulasinya, karena mereka sangat serius untuk berinvestasi di Indonesia," ujar Franky usai bertemu dengan Putri Kerajaan Belgia di Jakarta, Senin (14/3).
Franky menjelaskan, untuk memudahkan realisasi investasi Belgia tersebut diperlukan koordinasi yang intensif dengan kementerian terkait diantaranya Kementerian ESDM, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perhubungan, dan PLN.
Selain itu, investor Belgia tersebut juga tertarik berinvestasi di sektor industri maritim, ritel, kawasan industri, dan pariwisata terutama untuk pengembangan hotel.
Franky belum menyebutkan rencana investasi yang akan digelontorkan oleh Belgia di Indonesia. Nantinya dalam kunjungannya selama lima hari, Putri Kerajaan Belgia yang datang bersama dengan 301 delegasi dan 127 perusahaan tersebut akan melakukan pendalaman lebih lanjut.
Berdasarkan data BKPM, investasi Belgia ke Indonesia selama enam tahun terakhir yakni antara 2010-2015 sebesar 132 juta dolar AS dan berada di peringkat 27.