Ahad 13 Mar 2016 07:23 WIB

MNC Land Berencana Bangun Smart City Pertama di Bogor

MNC Land
Foto: MNC Land
MNC Land

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- MNC Land baru-baru ini menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Korea Agency for Infrastructure Technology Advancement (KAIA) dan Perjanjian Konsultansi dengan INDAKO Finance & Development (INDAKO) untuk membangun infrastruktur Smart City pertama Indonesia di Lido, Bogor.

KAIA merupakan lembaga pemerintah Republik Korea satu-satunya yang telah menghasilkan perkembangan teknologi Smart City di lebih dari 160 proyek dengan total investasi lebih dari 900 miliar won. Sedangkan INDAKO adalah sebuah perusahaan yang mewakili Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Korea.

MoU dan Perjanjian Konsultansi ini ditandatangani oleh Bapak Hary Tanoesoedibjo selaku CEO MNC Group, Mr. Kim Byung-Soo selaku Chairman Korea Agency for Infrastructure Technology Advancement dan Mr. Ki Young-Lee selaku CEO INDAKO pada Jumat (11/3) lalu.

Penandatanganan perjanjian multilateral ini selain bertujuan untuk menjalankan proses desain dan perencanaan pembangunan smart infrastruktur di Lido, tetapi juga menandai komitmen dari pihak Republik Korea untuk membantu pendanaan proyek Lido melalui project financing dengan skema multi-years repayment.

“Berdasarkan visi kami untuk Lido dalam rangka menciptakan rasa kebanggaan dan kepemilikan terhadap destinasi live, work and play yang paling ikonis di Indonesia, perjanjian kerja sama dengan institusi Korea KAIA dan INDAKO ini melambangkan rencana MNC Land yang ambisius dalam menghadirkan infrastruktur kelas dunia di Indonesia dengan membangun konsep Smart City yang belum pernah ada sebelumnya di kawasan regional ini," ujar CEO MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, dalam siaran persnya, Ahad (13/3).

 

Sementara itu, CEO Korea Agency for Infrastructure Technology Advancement, Kim Byung-Soo mengatakan, pada masa sekarang ini, Smart City telah menjadi topik pembicaraan secara global. "Proyek Lido di Indonesia, dengan teknologi Smart City bertujuan untuk membangun resort, tempat persinggahan sekaligus kota kelas dunia yang ramah lingkungan," ujarnya.

"Dengan pengalaman pembangunan tersebut, pada proyek Lido kali ini melalui teknologi konsulting, kami akan berusaha melakukan yang terbaik demi menyukseskan representatif Smart City Indonesia. Berkaca pada hari ini, kedepannya bersama kesuksesan Proyek Lido, sekarang dan nanti institusi Smart City di Korea dapat menjadi penggerak untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek yang berhubungan dengan pembangunan kota di Indonesia," katanya menambahkan.

[removed][removed]

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement