Selasa 08 Mar 2016 19:21 WIB

IDB akan Beri Utang Rp 59,8 Triliun

Red: Nur Aini
Kantor Pusat Islamic Development Bank (IDB) di Jeddah, Saudi Arabia.
Foto: Republika/Nasihin Masha
Kantor Pusat Islamic Development Bank (IDB) di Jeddah, Saudi Arabia.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Salah satu lembaga keuangan dunia, Islamic Development Bank (IDB) merencanakan untuk menyalurkan pinjaman ke Indonesia sekitar 4,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp 59,8 triliun (kurs Rp 13 ribu per dolar AS) dalam rangka mendukung program pemerintah.

"Pinjaman ke Indonesia sejauh ini sekitar 4,6 miliar dolar AS. Kami akan umumkan dana yang benar-benar akan dialokasikan untuk Indonesia pada pertemuan Mei 2016 mendatang," ujar Director Indonesia Country Office IDB, Ibrahim Shoukry di sela kunjungannya ke Bursa Efek Indonesia, di Jakarta, Selasa (8/3).

Ia mengemukakan bahwa IDB akan melakukan diskusi kepada pemerintah Indonesia mengenai program-program pemerintah dalam beberapa tahun mendatang seperti pembangunan infrastruktur, perbaikan pendidikan, kesehatan, serta jasa keuangan syariah sehingga dapat membantu laju pertumbuhan ekonomi.

Ibrahim juga mengatakan bahwa IDB memiliki rencana untuk mendirikan kantor cabang di Indonesia mengingat Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. "Manajemen IDB memutuskan untuk mendirikan kantor cabang di anggota IDB, Indonesia merupakan salah satu anggota di antara yang pertama kali didirikan," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Ibrahim juga mengatakan bahwa IDB akan meningkatkan kapasitas perbankan syariah di Indonesia sehingga kontribusi terhadap perekonomian Indonesia dapat lebih meningkat salah satunya dengan memberikan pelatihan.

"Pembangunan kapasitas mencakup pengembangan keuangan syariah, memberikan pelatihan, serta memberikan dukungan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI)," katanya.

Selain itu, kata dia, IDB juga memiliki program lainnya untuk mendukung pengentasan kemiskinan hingga mencapai ke daerah-daerah pedesaan di Indonesia.

Baca juga: Menkeu Ingatkan Pemeriksa Pajak Jaga Integritas

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement