Senin 29 Feb 2016 13:14 WIB

Jokowi Sindir Waktu Pembangunan Proyek di Musim Hujan

Presiden Joko Widodo
Foto: Reuters/Darren Whiteside
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta sejumlah kementerian untuk meninggalkan pola lama dalam pengerjaan proyek pembangunan infrastruktur pada saat musim hujan.

"Ini harus mulai kita tinggalkan pola-polanya. Apa yang kita kerjakan saat ini adalah cara kecepatan kerja yang sistematis dan berdampak," kata Jokowi dalam sambutannya saat acara penandatanganan kegiatan strategis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 2016 di Jakarta, Senin (29/2).

Presiden menjelaskan dengan perubahan pola tersebut, nantinya masyarakat mendapatkan manfaat pembangunan secara maksimal yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Menurut Presiden, seluruh kementerian perlu merencanakan pembangunan proyek infrastruktur secara matang dan disiplin dalam melaksanakan perjanjian kontrak.

Pemerintah, jelas Jokowi, telah menegaskan bahwa tahun 2016 menjadi tahun percepatan kerja dengan mendorong seluruh kementerian mempercepat penandatanganan kontrak pembangunan program masing-masing. "Tidak usah seperti dulu-dulu, kalau tanda tangan pasti Juli, September, Agustus. Nanti kejar-kejarannya baru pada November atau Desember," kata Jokowi terkait penandatanganan kontrak pembangunan di sejumlah kementerian.

Kendati demikian, Jokowi tetap menegaskan pelaksana pembangunan proyek harus mengutamakan kualitas hasil proyek. Sementara itu, Presiden meminta Kementerian ESDM dapat merealisasikan proyek pembangunan pada 2016 diatas 90 persen.

"Hal yang harus dikerjakan sebenarnya masih banyak sekali, seperti urusan listrik di desa dan pipa-pipa gas rumah tangga. Kalau tidak diurus sampai kapan pun tidak akan pernah dikerjakan," tegas Jokowi.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement