Rabu 27 Jan 2016 15:22 WIB

Reksa Dana Ditargetkan Miliki 5 Juta Investor

Rep: Risa Herdahita/ Red: Nur Aini
Reksa dana
Foto: beginnersinvest.com
Reksa dana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--  Tahun ini, penambahan investor di pasar modal, khususnya pada produk reksa dana, semakin difokuskan. Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI) menargetkan hingga akhir 2017 nanti investor reksa dana akan mencapai jumlah 5 juta investor.

"Tapi, perlu kerja keras lagi karena sampai pada saat ini kan jumlah investor masih 270 ribu," ujar Ketua APRDI, Denny Taher, ketika ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (27/1).

Sementara untuk dana kelolaan, ia berharap bisa terus tumbuh 15 persen per tahun. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 23 Desember 2015, ada 1.083 produk reksa dana yang terdaftar di OJK dengan jumlah total nilai aktiva bersih (NAB) sebanyak Rp 268,44 triliun dan 181,94 miliar unit penyertaan dari 15 jenis reksa dana.

Jumlah itu mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan data per akhir 2014. Saat itu, hanya ada 894 produk reksa dana yang terdaftar di OJK. Sementara, jumlah total NAB yang tercatat sebanyak Rp 241,57 triliun dari 142,72 miliar unit penyertaan.

Sejauh ini, ia akui pemahaman masyarakat akan produk reksa dana masih kurang. Ini yang mengesankan produk reksa dana menjadi kurang diminati.

"Pertama ini produk baru, baru ada tahun 1996/1997. Masih perlu edukasi terus-menerus. Pemahaman masyarakat juga masih di saving society, kita harus bisa mengubah dulu ke investment society. Ini perlu waktu," papar Denny.

Dalam mencapai itu, pihaknya telah menyusun berbagai program, termasuk sosialisasi dan edukasi.

"Target investor memang butuh program yang khusus. Nanti di kuartal kedua, kami akan adakan satu program yang cukup besar," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement