REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (BNI) akan menurunkan suku bunga kredit seiring dengan penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate sebesar 25 basis point.

Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan, BNI pun akan menurunkan bunga kredit sebesar 25 basis point sama dengan penurunan BI Rate. "Suku bunga kita juga akan turun. Turunnya sekitar 25 basis point," ujar Baiquni usai konferensi pers Kinerja Keuangan BNI Tahun 2015, di Jakarta, Senin (25/1).

Penurunan ini, kata Baiquni, akan menyasar untuk kredit ritel. Sementara untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) kredit ini belum akan berlaku. Hal ini karena pemerintah pun telah menurunkan suku bunga KUR sebesar tiga persen dari 12 persen menjadi sembilan persen. Kisaran bunga kredit BNI saat ini berkisar di angka 12-13 persen. Artinya dengan penurunan suku bunga ini maka bunga kredit BNI berada antara 11,75-12,75 persen.

Dengan penurunan suku bunga, Baiquni berharap masyarakat bisa menjadikan hal ini sebagai peluang guna mendapatkan sumber pendanaan dengan beban yang lebih ringan. "Dengan penurunan ini kita yakin penyaluran kredit BNI pun semakin meningkat," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika