REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Kinerja agen layanan kantor tanpa keuangan (branchless banking) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat peningkatan yang signifikan. Jumlah transaksi dengan agen BRILink naik 6.217 persen, sedangkan nilai transaksinya meningkat 3.684 persen.

Sekretaris Perusahaan BRI, Hari Siaga Amijarso, menyebutkan, jumlah transaksi yang dilayani agen BRILink meningkat dari 1,06 juta transaksi di akhir tahun 2014 menjadi 65,87 juta transaksi di akhir tahun 2015. Sedangkan nilai transaksinya telah mencapai Rp 35,85 triliun dari Rp 973 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

"Melihat potensi yang begitu besar, ke depan Bank BRI akan terus menyempurnakan model bisnis BRILink ini dengan fitur-fitur yang dibutuhkan oleh masyarakat tentunya dengan tetap berpedoman pada ketentuan atau regulasi yang ada," jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (14/1).

Menurutnya, pertumbuhan jumlah agen, jumlah transaksi serta jumlah nilai transaksi tersebut juga berbanding lurus dengan pendapatan jasa (fee based income) yang diperoleh Bank BRI. Hingga akhir tahun 2015, jumlah fee based income yang dihasilkan oleh Agen BRILink mencapai Rp 19,97 miliar atau tumbuh 4.445 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. Nominal fee based income tersebut sudah dikurangi 50 persen fee yang menjadi hak Agen BRILink.

Jumlah Agen BRILink di akhir tahun 2015, tumbuh sebesar 247 perse. dari periode yang sama tahun lalu atau menjadi 50.259 Agen yang tersebar di seluruh pelosok tanah air.

Ikuti Whatsapp Channel Republika