Selasa 05 Jan 2016 22:59 WIB

KAI Kaji Operasikan KA Reguler Terpanjang di Indonesia

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Andi Nur Aminah
 Sejumlah penumpang Kereta Api di Stasiun Senen, Jakarta, Ahad (3/1).  (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Sejumlah penumpang Kereta Api di Stasiun Senen, Jakarta, Ahad (3/1). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ‎PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada angkutan Natal dan Tahun Baru telah mengoperasikan KA Kertajaya tambahan yang dijalankan dengan menggunakan 14 gerbong penumpang. Kereta ini menjadi KA terpanjang di Indonesia.

Executive Vice President Daop 1 Jakarta Apriyono Wedi Chresnanto menjelaskan, sejak mulai di operasikan KA Ekonomi Kertajaya tambahan dengan rangkaian panjang, cukup banyak peminatnya.  KA tersebut memiliki kapasitas angkut setiap keberangkatan 14 kereta/gerbong. Masing-masing gerbong memiliki 106 kursi. Sehingga total tingkat keterisian penuh adalah 1.484 kursi.

"KA Kertajaya tambahan adalah KA komersial non subsidi berbeda dengan KA Kertajaya reguler yang mendapatkan Subsidi," ujar Apriyono, Selasa (5/1).

KA Kertajaya tambahan dijalankan untuk mendukung masa angkutan perayaan Natal dan Liburan Tahun Baru 2016. Sekaligus memenuhi permintaan masyarakat dalam menggunakan transportasi Kereta Api jarak jauh.

Apriyono menambahkan, sehubungan tingkat permintaan pasar cukup tinggi maka KA tambahan relasi Stasiun Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi yang dijalankan Setiap hari Senin, Rabu dan Jumat hingga Jumat (29/1) nanti akan segera di evaluasi untuk bisa dioperasikan secara reguler.

Sementara itu SM Humas Daop 1 Jakarta, Bambang S Prayitno menambahkan, KA Kertajaya dioperasikan dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pukul 23.15 dan tiba di Surabaya Pasar Turi pukul 10.25 WIB.  

Sementara keberangkatan dari Pasar Turi pukul 22.00 WIB dan tiba di Pasar Senen pukul 09.00 WIB

Sejak di operasikan, tingkat okupansi rata-rata 100 persen. Bahkan dari hasil keterangan volume melebihi kapasitas angkut 1.484 seat. Ini artinya volume dinamis mengingat adanya penumpang yang naik dan turun di stasiun berikutnya.

"Bagi masyarakat yang ingin menggunakan KA Kertajaya tambahan ini dapat melakukan pembelian tiket melalui channel resmi yang kerja sama dengan PT KAI dan untuk menghindari menjadi korban penipuan jangan melalui perorangan," ujar Bambang.

Ia menambahkan, saat ini pembelian tiket KA dengan tarif promo dibandrol sebesar Rp 125 ribu yang berlaku mulai keberangkatan 4 Desember 2015 hingga 10 Januari 2016 dengan tarif normal Rp 150 ribu.

Dengan diluncurkannya KA Kertajaya Tambahan yang miliki rangkaian lebih panjang ini, diharapkan masyarakat memiliki lebih banyak pilihan jadwal keberangkatan dengan KA untuk perjalanan tujuan Surabaya   

KA Kertajaya tambahan dengan rangkaian cukup panjang ini bisa beroperasi berkat dukungan pemerintah dalam membangun prasarana double track atau jalur ganda. Jalur ini dioperasikan melalui lintas Jakarta-Surabaya. Lintas utara disamping untuk angkutan penumpang juga angkutan barang dengan rangkaian hingga 30 gerbong.‎

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement