REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Retail (Aprindo) Roy Nicholas Mande optimistis pertumbuhan industri retail 2016 bisa kembali ke angka 13 persen sampai 14 persen.
Pertumbuhan ini bisa terjadi selama ada perbaikan ekonomi, harmonisasi kebijakan fiskal dan moneter, serta kondisi politik yang kondusif.
"Pertumbuhan kami biasanya bisa tiga sampai empat kali dari pertumbuhan ekonomi," ujar Roy, Selasa (5/1).
Roy menjelaskan, produk ritel yang masih mengalami pertumbuhan penjualan positif yakni makanan, karena merupakan kebutuhan pokok sehari-hari. Sedangkan, peroduk nonmakanan seperti pakaian, tekstil, dan garmen mengalami penurunan.
Advertisement