Jumat 25 Dec 2015 10:52 WIB

Menpan Minta Pemprov Babel Hentikan Pemberian Izin Tambang Baru

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Nidia Zuraya
area pertambangan
Foto: Republika
area pertambangan

REPUBLIKA.CO.ID, BABEL -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi, melakukan kunjungan ke Provinsi Bangka Belitung. Menteri Yuddy membawa dua pesan dalam kunjungannya tersebut, yaitu tentang Pemilukada serentak dan menindaklanjuti arahan  Presiden Jokowi tentang daerah tambang timah di Babel.

"Tujuan saya kesini untuk berlibur bersama keluarga. Namun semalam mendapat pesan dari Bapak Presiden untuk mengecek permasalahan tambang di Babel," ucap Yuddy di Mapolda Babel, dalam keterangan pers yang diterima, Jumat (25/12).

Yuddy menilai, hingga saat ini belum ada perubahan yang signifikan pasca penambangan, meski sudah selesai kontrak. Selain itu, tidak ada upaya serius untuk mengembalikan kerusakan pasca penambangan.

Selain berkoordinasi dengan Kapolda tentang upaya penanganan penambang ilegal, kepada Gubernur Babel, Yuddy juga minta agar tidak memberikan izin baru untuk para penambang.  

"Untuk penambang ilegal sudah bisa diatasi oleh jajaran Kepolisian. Pak Gubernur juga sudah komitmen tidak akan mengeluarkan izin baru," lanjut Yuddy.

Di sela-sela koordinasi dengan Kapolda dan Gubernur, Yuddy sempat menelpon Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Dalam perbincangannya Yuddy meminta agar perusahaan yang terlibat dan membandel dipanggil untuk dimintai keterangan dan pertanggungjawaban.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement