REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Unilever Indonesia Tbk mengubah susunan anggota direksi perseroan yang akan secara efektif dijalankan pada 1 Januari 2016. Keputusan tersebut disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Selasa (15/12).
Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk, Sancoyo Antarikso menjelaskan, dalam RUPSLB tersebut terdapat dua agenda yang dibahas dan disetujui yakni, menerima dengan baik pengunduran diri Hadrianus Setiawan dan Ramakrishnan Raghurahman sebagai direktur perseroan serta pengangkatan Willy Saelan dan Amparo Cheung Aswin menjadi direktur perseroan. Kedua kesepakatan itu berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2016.
Sebelum diangkat menjadi anggota direksi, Willy Saelan menduduki posisi senior termasuk HR Director Leadership Supply & Organization effectiveness, AAMEE (Asia, Africa Middle East, Eastern Europe Region) dan HR Director Marketing & R&D South East Asia. Sedangkan, Amparo Cheung Aswin memiliki riwayat perjalanan karir di Unilever meliputi VP Supply Chain Foods Asia, Africa, Middle East, Turkey, & Russia, juga VP Manufacturing, Foods & Refreshment, SEAA.
Sancoyo menambahkan, sebagai perusahaan, Unilever ingin menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat setiap hari. Visi Unilever seperti yang tertuang dalam Unilever Sustainable Living Plan (USLP), yakni mengembangkan bisnis dua kali lipat, namun di saat yang bersamaan mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh bisnis terhadap lingkungan serta meningkatkan dampak positif bagi masyarakat.
Untuk mewujudkan visi tersebut dinilai membutuhkan para pemimpin perusahaan yang memiliki latar belakang yang beragam untuk mampu memperkaya perusahaan dengan keahlian, pemikiran dan pengalaman global, juga fokus pada keberlanjutan. "Berdasarkan hasil RUPSLB, saat ini jajaran direksi Unilever terdiri dari 4 direksi perempuan, serta 6 dari direksinya merupakan warga Indonesia," ucapnya dalam keterangan resmi, Selasa malam (15/12).
Menurutnya, Unilever optimistis jajaran direksi Unilever yang baru akan mampu membawa perusahaan terus berkembang dan tumbuh secara berkelanjutan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika