Kamis 10 Dec 2015 16:50 WIB

Mandiri Sekuritas Catat Nilai Penjaminan Rp 12,9 Triliun

Rep: Risa Herdahita/ Red: Nur Aini
Mandiri Sekuritas
Foto: Antara
Mandiri Sekuritas

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sepanjang 2015, PT Mandiri Sekuritas (Mansek) membukukan nilai penjaminan transaksi saham dan emisi obligasi sebesar lebih dari Rp 12,9 triliun. Pangsa pasar Mansek mencapai 4,3 persen.

Direktur Utama Mansek Abiprayadi Riyanto mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Bank Mandiri.

"Salah satu strategi yang dilakukan perusahaan adalah memperkuat sinergi dengan Bank Mandiri untuk memaksimalkan peluang yang ada, baik dalam bisnis penjaminan emisi surat utang atau saham, jasa penasihat keuangan serta distribusi produk capital market," katanya di Kantor Mansek, Menara Mandiri, Jakarta, Kamis (10/12).

Dalam kurun waktu 11 bulan, Mansek tercatat menyelesaikan penawaran obligasi dan saham dengan total emisi Rp 66,3 triliun yang terdiri dari 17 penerbitan obligasi senilai Rp 29,4 triliun serta enam transaksi penawaran saham sebesar Rp 36,9 triliun.

"Lumayan dalam 11 bulan kami bisa menyelesaikan 23 transaksi baik itu right issue, IPO, replacement saham, maupun obligasi," ujar dia.

Direktur Investment Banking Mansek Iman Rachman menyatakan, meski ada penurunan kinerja pasar, bisnis underwritting Mansek masih meningkat 166 persen. "Tentu saja ini karena transaksi right issue HM Sampoerna senilai Rp 20,8 triliun dan ada tiga transaksi privatisasi right issue, yaitu dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk," ujarnya menjelaskan.

Mansek selama 11 bulan mencatatkan transaksi saham sebesar Rp 111 triliun. Dalam periode ini, nilai transaksi harian rata-rata yang dibukukan Mansek mencapai Rp 494 miliar per hari.

"Enam puluh lima persen transaksi dari institusi, 35 persen dari nasabah ritel," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement