Selasa 24 Nov 2015 10:28 WIB

Pasar Menanti Paket Kebijakan Tahap VII

Paket Ekonomi (ilustrasi)
Paket Ekonomi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Selasa (24/11), dibuka melemah sebesar 5,36 poin seiring dengan bursa saham di eksternal yang berada dalam area negatif. IHSG BEI dibuka melemah 5,36 poin atau 0,12 persen menjadi 4.535,70. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 1,44 poin (0,18 persen) menjadi 779,10.

"Kurang atraktifnya indeks saham eksternal memberikan pengaruh bagi pergerakan IHSG pada perdagangan saham hari ini (24/11), penurunan harga minyak dunia menjadi salah satu faktornya," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere.

Dari dalam negeri, lanjut dia, pasar sedang menantikan rencana pemerintah yang akan kembali mengeluarkan paket kebijakan ekonomi tahap VII. Diharapkan paket kebijakan ekonomi yang akan dikeluarkan itu kembali mendapat respon positif oleh pelaku pasar, sehingga berpeluang untuk menopang kinerja pasar saham.

"Masih minimnya insentif positif di pasar akan mendorong IHSG bergerak bervariasi, dengan volatilitas rendah," katanya.

Selain itu, harga komoditas seperti biji besi, seng dan nikel juga mencatatkan penurunan menyusul masih melambatnya permintaan komoditas dari Cina. Diharapkan, pernyataan bank sentral Eropa yang memberi sinyal untuk penambahan stimulus dapat memicu pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di negara kawasan Eropa sehinga dapat menggerakkan pasar saham.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement