Ahad 22 Nov 2015 16:23 WIB

BRI Tambah Agen Penyalur KUR

Rep: Risa Herdarita/ Red: Dwi Murdaningsih
Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI
Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sampai 18 November tahun ini, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencapai Rp 9,271 triliun. Sejak dimulai 18 Agustus lalu, BRI telah menyalurkan KUR kepada 565,103 debitur.

Dari jumlah itu, di antaranya adalah KUR mikro gang telah tersalur mencapai Rp 8.160 triliun dengan 559.121 debitur. Adapun KUR ritel sebesar Rp 1.110 triliun dengan 5.982 debitur.

Dengan ini, penyaluran KUR baru sampai 42 persen dari target tahun ini yang mencapai Rp 21,4 triliun KUR. "Ini tantangan yang tidak ringan, kami harus pastikan pencapaiannya," ucap Direktur Utama Bank BRI, Asmawi Syam, di dalam acara Grebeg Pasar di Pasar Karangayu, Semarang, Ahad (22/11).

Demi menambah penyaluran KUR, BRI kini pun menambah hari kerja, tak hanya Senin sampai Jumat. Tak hanya itu, ia menjelaskan, BRI pun kini menambah agen penyalur KUR. Pihaknya mendidik dan merekrut anak pedagang pasar untuk dijasikan Sales Person Bisnis Mikro (SPBM).

Hal itu juga sejalan dengan peningkatan kapasitas IT. BRI nelengkapi tenaga barunha itu dengan alat transaksi e-banking BRI untuk mempercepat proses pinjaman.

"Jadi penyaluran pendaftaran dan realisasi bisa dilakukan di tempat. Ini bagian dari percepatan kita. Prosesnya satu hari 'one day service' bisa realisasi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement