REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rosan Perkasa Roeslani (RPR) mengaku telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk bertarung merebut kursi Ketua Umum Kadin periode 2015-2020. Hal itu disampaikan dia saat menggelar deklarasi di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Sabtu (21/11) malam.
Ia mengaku, berani mencalonkan diri setelah mendapat dorongan dari rekan-rekan sejawatnya di kepengurusan Kadin. Selain itu, ia juga mendapat dukungan dari asosiasi pengusaha serta para sesepuh dan penasihat Kadin.
"Rata-rata untuk provinsi di luar Jawa sudah saya kunjungi lebih dari dua kali. Saya cukup memahami apa yang perlu dilakukan dunia usaha bagi pembangunan regional maupun nasional melalui Kadin," kata Rosan.
Dengan mengusung visi 'Satukan hati, Bangkitkan Ekonomi,' Rosan akan bertarung dengan pesaing terkuatnya mantan menteri perdagangan Rachmat Gobel dalam Musyawarah Nasional (Munas) VII Kadin pada 22-24 November 2015 di Trans Hotel, Bandung, Jawa Barat.
Acara tersebut dihadiri banyak pengusaha dan 30 ketua Kadin dari berbagai daerah di Indonesia. Kehadiran mereka untuk mendukung Rosan menjadi orang nomor satu di organisasi tersebut.
Saingan RPR dalam pemilihan, Rachmat Gobel juga hadir dalam acara tersebut. Bahkan, Gobel hadir di lokasi acara lebih awal dibanding RPR sendiri. Tidak hanya itu, beberapa mantan ketua umum Kadin juga menghadiri acara tersebut, salah satunya Abu Rizal Bakrie.
"Saya tidak percaya suatu usaha akan sukses kalau dilakukan secara instan. Itulah mengapa saya mempersiapkan langkah saya hari ini sejak jauh hari," kata Rosan dalam acara tersebut.