Selasa 17 Nov 2015 23:07 WIB

Kadin: Paket Kebijakan Sudah Baik, Tinggal Implementasinya Dipercepat

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Bayu Hermawan
Kadin
Kadin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo B. Sulisto mengatakan, menyusutnya ekonomi negara-negara tujuan ekspor seperti Jepang, akan berdampak kepada Indonesia.

"Kalau ekonomi Jepang dan Cina melemah kita perlu waspadai dan memikirkan langkah-langkah apa yang perlu kita upayakan agar jangan sampai ekonomi kita semakin melemah," ujarnya di Menara Kadin, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (17/11).

Ia menilai, kebijakan yang dianut pemerintah selama ini sudah lebih fokus memperkuat ekonomi domestik. Untuk itu, ia berharap, pemerintah segera mengebut realisasi pembelanjaan negara ini untuk pembangunan infrastruktur misalnya.

"Itu kan bisa ciptakan kegiatan sektor riil dan menciptakan lapangan kerja, dampaknya sangat baik," katanya.

Mengenai sejumlah paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, ia menilai sudah baik, hanya bagaimana implementasinya lebih dipercepat.

"Selama ini ada perbedaan pendapat, sektornya mungkin kurang mendapatkan perhatian, tapi saya kira secara umum paket sudah tepat tinggal implementasinya," jelasnya.

Disinggung data BPS mengenai naiknya impor dari Cina, ia mengatakan, pada dasarnya produk-produk Cina memang sangat kompetitif dibanding negara lain dan kualitasnya juga semakin membaik.

"Disamping itu menunjukan ekspor kita masih banyak tergantung bahan baku dari luar, ini perlu kita pikirkan bagaimana mengurangi dengan bangun industri penunjang di dalam negeri," katanya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement