Senin 16 Nov 2015 11:36 WIB

JK Nilai Pengusaha Perempuan Banyak Peningkatan

Jusuf Kalla
Foto: Republika
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah tidak membeda-bedakan antara pengusaha perempuan dengan pengusaha lelaki karena mereka turut memberikan sumbangan dalam memajukan kondisi perekonomian Indonesia.

"Dalam menghadapi situasi hari ini, kami tidak lagi membedakan pengusaha laki-laki dan perempuan," kata Jusuf Kalla saat memberikan pengarahan kepada pengurus Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) hasil Musyawarah Nasional VIII tahun 2015 di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (16/11).

Wapres mengutarakan rasa terima kasihnya setelah Iwapi berdiri 40 tahun, ada banyak peningkatan peran perempuan di berbagai bidang kehidupan.

Hal itu, ujar dia, karena terdapat beberapa faktor yang mencetuskan perubahan tersebut antara lain kultur yang berubah, pendidikan, teknologi, dan juga adanya kesempatan yang lebih besar.

"Ini penting agar peranan itu menjadi manfaat yang besar. Kita tidak membeda-bedakan, malah setiap kali wisuda yang mendapat hasil terbaik paling banyak perempuan," katanya.

Kalla mengungkapkan, perusahannya dahulu dari 100 pegawai, 99 adalah lelaki dan hanya satu perempuan untuk di kantin. Namun, lanjutnya, saat ini jumlah pegawai yang lebih banyak di perusahaan tersebut adalah kaum perempuan hingga sekitar 60 persen.

Sementara itu, Ketua Umum Iwapi Nita Yudi mengatakan, organisasi yang dipimpinnya saat ini menghimpun lebih dari 30 ribu pengusaha. Dari angka tersebut sebanyak 85 persen diantaranya adalah pengusaha mikro dan kecil.

"Hanya 2 persen pengusaha besar termasuk Bu Martha Tilaar yg sekitar 70 persen dari pegawainya adalah perempuan," kata Nita Yudi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement