REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Syariah Mandiri (BSM) mempertimbangkan rencana ekspansi pembiayaan sebelum menerbitkan sukuk. Jika pendanaan kurang, opsi penerbitan sukuk bisa dipertimbangkan.
Direktur Wholesale Banking BSM Kusman Yandi mengatakan, BSM akan melihat rencana ekspansi pembiayaan 2016 dulu sebelum mengambil opsi penerbitan sukuk. Yandi mengatakan saat ini proses penghitungan target DPK dan pembiayaan masih berlangsung.
"2016 juga ada //subdate// Rp 500 miliar yang akhir tenornya Oktober 2016. Minimal ada pembiayaan ulang untuk //subdate// ini agar CAR kuat,'' kata Yandi.
2015 ini BSM sudah direstui mendapat tambahan modal Rp 500 miliar dari induk, Bank Mandiri. Realisasinya sendiri bisa akhir tahun ini atau tahun depan.
BSM optimistis kondisi 2016 akan membaik. Pertumbuhan BSM juga tidak jauh dari pertumbuhan induk.