Jumat 13 Nov 2015 19:30 WIB

Uang Perangsang Bagi Pemberi Kredit UMKM Pariwisata

Red: Nur Aini
Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo (tengah).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bank Indonesia mengisyaratkan sedang menyiapkan insentif bagi industri perbankan yang mampu menggenjot pembiayaan untuk pelaku usaha UMKM sektor pariwisata dan industri.

"Kebijakan makroprudensial yang disiapkan, khususnya bagi bank-bank yang siap untuk sektor UMKM, dan jika kualitasnya untuk mendorong UMKM itu baik, kita akan berikan insentif sehingga mereka berdaya untuk melakukan ekspansi kredit," kata Gubernur BI Agus Martowardojo dalam Rapat Koordinasi Pemerintah-BI di Yogyakarta, Jumat (13/11).

Agus mengatakan pihaknya masih menyiapkan rumusan paket kebijakan makroprudensial tersebut. Hasil dari rapat koordinasi kuartalan di Yogyakarta tersebut, kata Agus, akan menjadi rujukan untuk kebijakan selanjutnya.

"Kita akan merespon diskusi ini dengan mengeluarkan kebijakan makroprudensial, yaitu kebijakan memberikan kesempatan ekspansi bagi bank-bank yang siap khususnya mendorong sektor UMKM," ujarnya.

Selain itu, kata Agus, pihaknya juga sedang mengkaji untuk memberikan rekomendasi kepada Otoritas Jasa Keuangan yang membawahi pengawasan industri perbankan, dan juga Kementerian Keuangan untuk mengkaji pemberian insentif fiskal bagi pelaku usaha sektor pariwisata.

Menurut Agus, daya dukung kepada pelaku usaha UMKM pariwisata memang menjadi salah satu kendala dalam pengembangan industri pariwisata. Dua kendala lain yang perlu segera dituntaskan, kata Agus, adalah akses dan atraksi wisata.

Agus mendorong pengembangan pariwisata juga dilakukan di wilayah-wilayah luar Jawa. Hal itu dibutuhkan mengingat selama ini perekonomian di luar Jawa, seperti Kalimantan, Sulawesi, selama ini terlalu bergantung pada ekspor bahan mentah.

Menurut Agus, selain keringanan pembiayaan, akses destinasi wisata juga harus digencarkan pmerintah. Maka dari itu, dia mendorong, percepatan pembangunan Bandara Kulonprogo, Provinsi DI Yogyakarta untuk meningkatkan akses ke wilayah setempat.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement