REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI berkomitmen meningkatkan mutu produk dan sumber daya manusia (SDM) bagi industri kecil menengah (IKM). Tujuannya, agar para pelaku dan produk IKM mampu bersaing menghadari Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Tahun depan akan masuk MEA. Persaingan akan semakin ketat. Baik persaingan di bidang produk dan jasa," kata Menteri Perindustrian RI, Saleh Husin saat berada di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Selasa (10/11).
Saat ini, ia mengatakan, pemerintah mendorong setiap daerah agar memiliki produk-produk unggulan. Menurut dia, produk unggulan setiap daerah dapat meningkatkan nilai jual barang tersebut. Selain itu, menurut dia, produk unggulan dapat menjadi ciri khas masing-masing daerah
"Misalnya di Sumatra Barat, memiliki masakan khas rendang sebagai produk unggulan, yang sudah dikenal dunia," ujarnya.
Selain itu, Saleh menjelaskan, Kemenperin RI saat ini juga fokus meningkatkan kemasan produk dari IKM, agar memiliki nilai jual tinggi. Ia mencontohkan, produk IKM di Jepang memiliki nilai jual tinggi karena kemasan yang bagus dan menarik.
Menurut Saleh, IKM juga perlu mengambangkan lembaga riset untuk mendukung kreasi dan inovasi produk. "Makanya kita juga ingin meningkatkan kualitas SDM pelaku industri kecil," ujarnya menambahkan.