REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian mengakui pertumbuhan ekonomi pada tahun ini akan sulit menembus angka lima persen. Menurut perkiraannya, ekonomi tahun ini hanya tumbuh di kisaran 4,8 persen.
"Kayaknya susah tembus lima persen. Mungkin pertumbuhan ekonomi tahun ini hanya 4,8 persen," kata Darmin, JUMAT (6/11).
Darmin menjelaskan, ekonomi tahun ini sulit tumbuh lima persen lantaran penyerapan anggaran yang memang belum maksimal. Selain itu, ekonomi dunia juga belum pulih. Terlebih, pertumbuhan ekonomi secara kumulatif dari kuartal I hingga kuartal III baru mencapai 4,71 persen.
Darmin optimistis pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV akan lebih baik karena penyerapan anggaran trennya memang meningkat di akhir tahun. "Kalau penyerapan anggaran lebih cepat, peningkatannya akan besar dibanding kuartal tiga," ujarnya.