REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perekonomian Indonesia pada kuartal III 2015 tumbuh 4,73 persen. Pertumbuhan ini lebih baik dari kuartal II 2015 yang tumbuh 4,67 persen.
"Secara kumulatif dari Januari-September, ekonomi Indonesia tumbuh 4,71 persen," kata Deputi Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto dalam paparannya, Kamis (5/11).
Pertumbuhan ekonomi kuartal III masih ditopang oleh konsumsi rumah tangga. Konsumsi rumah tangga memiliki andil 2,67 persen terhadap pertumbuhan. Kemudian pembentukan modal tetap bruto 2,67 persen, dan pengeluaran lainnya 1,47 persen.
"Kuartal III 2015 ada dua lebaran, idul fitri dan idul adha. Makanya konsumsi meningkat," kata Kecuk.
Meski begitu, konsumsi rumah tangga bukan menjadi jenis pengeluaran yang mencatatkn pertumbuhan tertinggi. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada pengeluaran konsumsi pemerintah yang naik 9,27 persen dibanding kuartal II 2015. Sementara konsumsi rumah tangga hanya naik 3,66 persen.
"Konsumsi pemerintah tumbuh paling tinggi karena meningkatnya belanja modal, belanja barang dan belanja pegawai," ucap dia.