REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Kapal ternak berukuran jumbo milik Indonesia telah rampung dibuat. Kapal ini merupakan kapal ternak pertama yang dimiliki Indonesia

Terkait pengadaan kapal ternak ini Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron melihat sampai saat ini teknis pengoperasian kapal ternak belum jelas. Herman pun mewanti-wanti, jangan sampai pengadaan kapal malah memunculkan masalah baru.

"Sistem administrasinya harus jelas, misalnya mulai dari kedatangan, keberjalanan sampai pembagian ternak di lokasi konsumen," ujarnya kepada Republika, Senin (2/11) malam.

Yang tak kalah penting yakni jaminan sistem karantina selama di kapal dan pemindahannya. Jangan sampai terjadi penularan penyakit sepanjang perjalanan. Menurut Herman, pendaratan di tempat pelabuhan pun harus ditata  dan terintegrasi mendukung sistem yang ada.

Setelah didaratkan pun, kata Herman, harus disiapkan apakah kapasitas rumah potong mencukupi dalam menyambut sapi. Pengoperasian kapal sapi, lanjut dia, harus mengacu pada sistem yang pro rakyat. Jangan sampai menjadi bisnis baru yang dikuasai segelintir swasta saja.

Ikuti Whatsapp Channel Republika