REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MOU) dengan PT Bursa Efek Indonesia (PT BEI), PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (PT KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (PT KSEI) tentang Dukungan Pengembangan Layanan dan Infrastruktur Telekomunikasi serta Informasi Pasar Modal.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin, Direktur Utama PT BEI Tito Sulistio, Direktur Utama PT KPEI Hasan Fawzi dan Direktur Utama PT KSEI Margeret M Tang di gedung BEI Jakarta, Senin (2/11).
Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga, mengatakan, melalui penandatanganan tersebut Telkom berkomitmen akan mendukung pengembangan layanan dan infrastruktur telekomunikasi dan informasi PT BEI, PT KPEI dan PT KSEI sesuai yang dibutuhkan. "Selain itu juga meningkatkan kemampuan sumber daya manusia PT BEI, PT KPEI dan PT KSEI serta sumber daya manusia Telkom terkait pasar modal melalui pelatihan, edukasi dan sertifikasi," jelasnya.
Direktur Keuangan Telkom Heri Sunaryadi mengatakan, dengan MoU tersebut, nantinya setiap mutasi efek yang ada di rekening KSEI akan ada notifikasi lewat pesan singkat atau SMS. Nantinya, pemegang rekening akan menerima pemberitahuan akan ada mutasi efek di rekening dia dan KSEI. Pemegang rekening bisa mengecek apakah mutasi tersebut atas perintahnya sendiri atau bukan. Menurutnya, layanan tersebut merupakan salah satu wujud dukungan Telkom untuk melindungi investor.
"Jadi apapun mutasi efek yang ada di rekening KSEI akan ada notifikasi ke pemegang saham," ucapnya.
Selain itu, akan ada pengembangan bersama-sama baik di pusat data, konektivitas maupun aplikasi. Hal itu untuk mendukung pasar modal yang efisien, wajar, dan menjadi tempat yang nyaman untuk investasi di Indonesia.