Jumat 23 Oct 2015 04:34 WIB

Paket Ekonomi Tahap V, Jokowi Minta KEK Diperkuat

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Hazliansyah
Presiden Joko Widodo
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas sebelum mengumumkan paket kebijakan ekonomi tahap lima. Saat mengawali rapat, Jokowi meminta menteri fokus pada penguatan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"Saya meminta dilakukan terobosan untuk menghidupkan delapan KEK," ujar Jokowi.

Delapan KEK yang dimaksud Presiden yakni KEK Sei Mangkei di Sumatera Utara, KEK Maloy Batuta di Kalimantan Timur, KEK Palu di Sulawesi Tengah, KEK Morotai di Maluku Utara, KEK Tanjung Api-Api di Sumatera Selatan, KEK Tanjung Lesung di Banten, KEK Mandalika di Nusa Tenggara Barat, dan KEK Belitung di Sulawesi Utara.

"Kita harapkan dengan KEK ini akan ada arus modal masuk, ada arus investasi msuk sehingga akan membuka lapanngan pekerjaan yang sebesar-besarnya," ujar Jokowi.

Agar investasi masuk ke KEK, ujarnya, diperlukan terobosan-terobosan, baik berupa kemudahan perizinan maupun insentif bagi investor. Terobosan itu diharapkan dapat memerbaiki iklin investasi di Indonesia.

Presiden juga mengatakan bahwa pemerintah tak akan berhenti mengeluarkan paket kebijakan demi mendorong pertumbuhan ekonomi. Setelah paket kelima yang akan diumumkan sore ini, ucap Jokowi, masih ada ratusan paket kebijakan selanjutnya yang akan diumumkan.

"Setelah paket kelima, akan ada paket keenam, ketujuh, kedelapan. Mungkin akan terus sampai paket ke-100, 200, 300," ucap Presiden.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement