REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia memperkirakan perbaikan defisit neraca transaksi berjalan pada kuartal III 2015. Defisit tersebut mengarah di bawah dua persen dari produk domestik bruto (PDB).
Selain itu, defisit neraca transaksi berjalan (CAD) juga mengalami perbaikan. Pada kuartal II 2015, defisit transaksi berjalan mencapai 9 miliar dolar AS menjadi defisit 4 miliar dolar AS pada kuartal II 2015. Bank Indonesia melihat adanya perbaikan CAD di kuartal III 2015. Pada kuartal III 2014 CAD ada di kisaran tiga persen dari PDB dan diperkirakan turun menjadi di bawah dua persen dari PDB pada kuartal III 2015.
"Bisa ada di kisaran di bawah dua persen bahkan di 1,85 persen dari PDB," kata Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo di Jakarta, Jumat (16/10).
Sepanjang tahun, CAD diperkirakan akan ada di kisaran dua persen dari PDB, membaik dibandingkan tahun lalu sepanjang 2014 CAD di kisaran 3,1 persen. Hal itu dinilai menunjukkan kondisi CAD yang semakin terkendali. Meski demikian, pemerintah diminta masih harus memberi perhatian kepada neraca jasa dan neraca pendapatan yang defisitnya masih cukup besar.