REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meresmikan kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Tangerang. Arief mengimbau agar seluruh perusaahan di Kota Tangerang ikut serta dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
"Kita siap bantu mensosialisasikan BPJS Ketenagakerjaan," kata Arief saat meresmikan kantor BPJS Ketenagakerjaan di Cikokol, Tangerang, Banten, Kamis (15/10).
Menurut Arief, perlindungan yang dimiliki oleh BPJS Ketenagakerjaan merupakan hal yang wajib diberikan bagi para pekerja, baik pekerja formal maupun pekerja informal. "Kita akan memberikan saksi bagi perusahaan yang tidak memberikan hak pekerja," ujar Arief.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G Masassya mengatakan Kota Tangerang merupakan salah satu kota industri di Provinsi Banten yang memiliki lebih kurang 1100 perusahaan yang bergerak di bidang perindustrian, belum termasuk usaha di bidang perdagangan, perbankan, perhotelan serta home industri.
Menurutnya, dengan jumlah total pekerja di wilayah Banten mencapai 922.981 tenaga kerja, BPJS Ketenagakerjaan hadir dengan semangat baru agar dapat terus memberikan pelayanan yang baik dengan mengutamakan kenyamanan para peserta yang datang ke kantorBPJS Ketenagakerjaan, baik untuk mendapatkan informasi, melakukan pendaftaran maupun klaim.
Elvyn mengatakan dukungan pemerintah daerah akan sangat membantu untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan BPJS Ketenagakerjaan, terutama untuk menyelesaikan permasalahan Perusahaan Daftar Sebagian Upah (PDS Upah) yang sangat merugikan pekerja serta permasalahan tunggakan iuran.
"Dengan perjanjian dan kesepakatan bersama antara pemerintah daerah dan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Tangerang Cikokol yang telah dibangun, diharapkan perlindungan bagi para pekerja di wilayah tersebut dapat dilakukan dengan optimal dan menyeluruh," ujarnya.