Rabu 14 Oct 2015 23:28 WIB

Pengamat: Penurunan Harga BBM Tingkatkan Daya Saing Industri

 Petugas mengisi bahan bakar minyak premium di SPBU di Jakarta, Ahad(1/3).
Foto: Prayogi/Republika
Petugas mengisi bahan bakar minyak premium di SPBU di Jakarta, Ahad(1/3).

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Pengamat Ekonomi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Agus T Poputra mengatakan kebijakan pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) akan mampu meningkatkan daya saing industri.

"Salah satu paket Kebijakan Ekonomi Jilid I-III untuk menggerakkan perekonomian daerah yakni penurunan harga BBM diharapkan mampu meningkatkan daya saing bagi industri," kata Agus di Manado, Rabu (14/10).

Agus mengatakan penurunan harga BBM termasuk untuk industri sangat baik untuk meningkatkan daya saing industri domestik. Namun demikian, kebijakan penggunaan kandungan lokal bagi industri dalam negeri perlu dibuat dan dimonitor agar dapat mengurangi impor bahan baku.

Selain itu meningkatkan kinerja industri kecil dan menengah dalam negeri, juga lewat pasokan bahan baku ke industri besar. "Jika semua industri baik kecil, menengah dan besar saling terkoneksi maka perindustrian akan cepat maju pesat," jelasnya.

Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut Peter Jacobs mengatakan penurunan harga BBM tentu akan membantu mengurangi biaya industri yang akan menambah daya saing. "Kalau permintaan dunia naik hal ini akan berdampak positif bagi ekspor kita dan hal ini akan mengurangi tekanan inflasi," jelasnya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement