Kamis 08 Oct 2015 12:24 WIB

Rizal: Kesejahteraan Rakyat tak Sejalan dengan Pertumbuhan Ekonomi

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Nur Aini
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli
Foto: Republika.co.id
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menilai belum baiknya tingkat kesejahteraan rakyat Indonesia, tak lepas dari rendahnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang dimiliki Indonesia.

Dari segi IPM, Indonesia, ia katakan menjadi negara paling rendah diantara negara-negara tetangga seperti Thailand, Singapura, dan Malaysia. Hal ini yang membuat banyak WNI berbondong-bondong kerja di negara tersebut.

"Kita jangan sibuk dengan indikator pertumbuhan ekonomi, dan makro saja, tapi harus monitor IPM, apa yang bisa kita lakukan?" ujarnya saat memberikan Orasi Ilmiah Dies Natalis 57 Universitas Jayabaya di Balai Sudirman, Jalan Sahardjo, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (8/10).

Menurutnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tak hanya cukup dengan dengan membenahi pertumbuhan ekonomi, melainkan juga bagaimana memantapkan strategi dalam pengeluaran sosial, pendidikan, dan perumahan agar kesejahteraan meningkat.

"Kalau kita lihat pengalaman antar negara, banyak negara pertumbuhan ekonomi sedang dan tinggi tapi rakyat enggak dapat apa-apa, meski ada yang bisa capai dua-duanya seperti Cina dan Brasil di bawah Presiden Lula. Indonesia pertumbuhan ekonomi sedang, tapi kesejahteraan rendah," katanya menambahkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement