Selasa 06 Oct 2015 21:22 WIB

Supermarket Properti Pertama di Indonesia Diresmikan

Pengunjung melihat contoh apartemen yang dijual dalam pameran properti yang bertajuk bertajuk Jakarta Property Week di Kartini Expo, Balai Kartini, Jakarta (17/9).Republika/Agung Supriyanto
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pengunjung melihat contoh apartemen yang dijual dalam pameran properti yang bertajuk bertajuk Jakarta Property Week di Kartini Expo, Balai Kartini, Jakarta (17/9).Republika/Agung Supriyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paramount Land meresmikan Supermarket Properti (SuperPro) di Jakarta, Selasa (6/10). Mengusung konsep one stop shopping, SuperPro hadir untuk membantu dan memudahkan masyarakat mendapatkan informasi dengan cepat dan mudah, sehingga membantu dalam membuat keputusan saat membeli properti milik Paramount Land.

Presiden Direktur Paramount Land, Ervan Adi Nugroho, menjelaskan, SuperPro muncul untuk memberikan kemudahan dan keleluasaan bagi konsumen dalam memilih produk-produk properti yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan. Di awal peluncurannya, Paramount membuka lebih dari 50 outlet SuperPro di Jabodetabek. Menurutnya, jumlah itu akan bertambah seiring dengan keinginan Paramount membuka outlet SuperPro di kota-kota lainnya.

Paramount Land menawaran sejumlah produk di SuperPro. Seperti rumah extra besar, golf estate, custom homes, kondominium, residensial, komersial, hingga ruko. Dari berbagai macam produk tersebut, rencananya Paramount Land akan menjual ribuan unit di SuperPro.

Dikatakan Evan, kondisi perlambatan ekonomi saat ini mendorong Paramount Land terus melakukan inovasi di berbagai bidang. Tidak cukup hanya produk berkualitas, harga kompetitif, lokasi premium tapi juga memberikan terobosan dalam penjualan.

"Untuk itulah SuperPro hadir, untuk memberikan kemudahan dan keleluasaan bagi konsumen dalam memilih produk-produk properti yang tepat, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka," tuturnya.

 

Lebih lanjut Ervan menjelaskan layaknya supermarket di bidang ritel, konsumen dapat datang di setiap outlet SuperPro untuk mendapatkan informasi seputar produk yang tersedia maupun yang akan diluncurkan. SuperPro merupakan one-stop shopping karena para calon konsumen bisa langsung membandingkan jenis properti, lokasi, desain, harga, maupun cara pembayaran dengan mudah.

 

Andreas Nawawi, Managing Director Paramount Land menyampaikan produk-produk inovatif dan disukai pasar yang mereka luncurkan adalah hasil pencapaian bersama. SuperPro, kata dia, merupakan perwujudan unsur place dalam empat pilar marketing (product, people, price, dan place).

"Kami ingin mendobrak kebiasaan bahwa bisnis properti adalah bisnis konvensional. Kami mempersiapkan orang-orang yang kompeten yang dibekali dengan pelatihan dari sisi motivasi, administrasi, cara pembayaran sampai dengan informasi terbaru soal perpajakan," papar dia.

 

Di tempat ini, konsumen juga bisa mendapatkan program promosi menarik dan langsung dapat berkonsultasi perihal cara pembayaran dengan tim Supermarket Properti (SuperPro). Saat ini, SuperPro sendiri telah tersebar 60 outlet di Gading Serpong, Tangerang, dan Jakarta. Serta 10 outlet di Semarang. Dan dalam waktu dekat akan disusul di lokasi Surabaya dan Manado.

 

Untuk investasi, Ervan mengatakan nilainya mencapai Rp 2 miliar per outlet. Ia berharap kehadiran SuperPro bisa membantu meningkatkan pendapatan Paramount Land. Seperti diketahui, untuk tahun 2015 ini, Paramount Land menargetkan market sales sebesar Rp 3 triliun.

“Dari hasil laporan September kemarin, baru tercapai 60 persen dari target. Kami berharap kehadiran SuperPro dapat mendukung target yang sudah kami canangkan,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement