REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Bidang Energi Andhika Anindyaguna berharap pemerintah mau menggandeng pengusaha muda untuk menyelesaikan mega proyek 35 ribu Mega Watt (MW).
"HIPMI mengharapkan program ini diberikan banyak peluang untuk pengusaha nasional khususnya pengusaha muda untuk mengunakan komponen dalam negeri," ujarnya dalam diskusi mengenai program 35 mw, di Hipmi Center, Jakarta Selatan, Senin (5/10).
Ia juga mengharapkan agar nantinya tenaga kerjanya juga berasal dari Indonesia, dimana ia melihat penyerapannya untuk tenaga kerja proyek ini sekitar 600 ribu orang. Pria yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur Sugih Energy itu menyatakan penyelengaraan forum diskusi energi HIPMI ini untuk mengkaji pemerintahan Jokowi-JK satu tahun di bidang ESDM.
"Kita buat forum ini karena perjalanan pemerintah ini sudah berjalan selama setahun kita ingin melihat kinerja pemerintah terkait 35 MW," lanjutnya.
Namun dirinya menyatakan banyak pihak yang meragukan target 35 ribu MW dapat diselesaikan dalam jangka 5 tahun. Pasalnya jika dilihat perekonomian saat ini sangat sulit dicapai.
"Sebenarnya ada yang mengatakan harus di review ulang kemungkinan harus diturunkan targetnya, karena kalau melihat pertumbuhan ekonomi yang tidak memungkinkan, nah ini yang kita ingin kaji lebih dalam," tambahnya.