REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan pemerintah akan menyerap karet dalam negeri melalui sejumlah proyek infrastruktur untuk melindungi petani akibat rendahnya harga jual di pasar ekspor.
"Beberapa rapat sudah dilakukan dengan beberapa kementerian yang intinya bagaimana caranya agar produksi karet bisa terserap juga di dalam negeri, atau tidak semata-mata mengandalkan ekspor," kata Saleh, Sabtu (26/9).
Ia mengatakan harga karet di pasar internasional menurun tajam sehingga berimbas pada harga di tingkat petani. Menurutnya, pemerintah telah menunjuk Kementerian PU dan Kementerian Perhubungan untuk turun tangan dalam penyerapan karet dalam negeri ini.
"Seperti diketahui campuran aspal pembuat jalan membutuhkan karet, demikian juga bantalan di pelabuhan. Pemerintah pun sudah menunjuk kedua kementerian ini untuk memanfaatkan karet dalam negeri," ujar dia.
Ia menambahkan, selain mencari obat jangka pendek, pemerintah juga mengambil langkah jangka panjang yakni mendorong pabrik ban Michelin segera merealisasikan rencana investasinya.
"Jika ini jadi, maka karet alam dan karet sintetis dalam negeri akan terserap dengan baik, sehingga akan mengurangi volume ekspor," kata dia.