REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Emiten BUMN dibidang konstruksi, PT. Adhi Karya Tbk (ADHI) kembali memperoleh proyek baru. Kontrak senilai Rp 296,89 miliar itu merupakan proyek dari Dinas Tata Air Povinsi DKI Jakarta.
"Nama proyek yang dikerjakan berupa Jakarta Urgent Flood Mitigation Project (JUFMP) Dredging and Embarkment of Sentiong, di Waduk Sunter Utara, Waduk Sunter Selatan, dan Waduk Sunter Timur," terang Sekretaris korporasi ADHI, Ki Sayngholang Permata, dalam keterangan resmi yang diumumkan melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (17/9).
Disebutkan ada tiga perusahaan konstruksi yang tergabung dalam proyek itu. Itu masing-masing adalah PT. Adhi Karya, PT. Hutama Karya (Persero), dan PT. Jaya Konstruksi Tbk.
Ki Sayngholang menjelaskan, perseroan dalam proyek ini berhak mengantongi nilai kontrak sebesar 40 persen, yaitu sebesar Rp 118,75 miliar. Sementara, Hutama Karya mendapat 30 persennya atau senilai Rp 89,07 miliar. Sisanya, untuk Jaya Konstruksi sebesar 30 persen atau Rp 89,07 miliar.
Untuk lingkup pekerjaan proyek ini nantinya berupa sheet pile dan dredging. Adapun masa kerja proyek ini akan dilakukan selama 360 hari kalender.