Senin 14 Sep 2015 18:13 WIB

IHSG Ditutup Menguat, Aksi Beli Asing Ramai

Rep: Risa Herdahita Putri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Layar elektronik menunjukkan pergerakkan harga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (12/8).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Layar elektronik menunjukkan pergerakkan harga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (12/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Aksi beli saham oleh investor asing pada hari ini, Senin (14/9), tercatat meningkat. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun ditutup menguat 29,9 poin.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), net buy oleh investor asing tercatat Rp 101,2miliar. Dalam hal ini mereka melakukan pembelian saham senilai Rp 962miliar. Nilai itu lebih besar dibandingkan aksi jual yang sebesar Rp 861 miliar.

Itu membuat torehan net sell semakin menipis. Sejak awal tahun kini net sell yang tercatat mencapai Rp 8,81 triliun.

Pada saat yang sama, investor domestik melakukan aksi jual lebih banyak, yaitu Rp 1,868triliun. Itu dibandingkan dengan aksi beli yang senilai Rp 1,766triliun.

Sementara, transaksi jual beli oleh investor hari ini di pasar modal hanya terdiri dari 3,4 miliar lembar saham dengan nilai Rp 2,73triliun. Hal itu membuat pergerakan IHSG pun naik tipis sejauh 0,69 persen ke level 4.390,37.

Pergerakan IHSG ini dudukung pula dengan menghijaunya kesepuluh indeks saham sektoral. Di sini, indeks saham sektor konsumer menjadi yang terbaik kinerjanya dengan kenaikan sebesar 1,89 persen. Itu disusul oleh kinerja penjualan saham dari sektor manufaktur yang meningkat 1,22 persen.

Sementara, terhitung pada awal pekan ini, dari 517 saham yan tercatat di BEI, ada sebanyak 132 saham yang mengalami kenaikan. Sisanya, ada sebanyak 129 saham yang melemah dan 256 saham yang bergerak stagnan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement