REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI--Industri ritel Uni Emirat Arab menunjukkan minat mereka memasok produk-produk halal dari Korea Selatan. Apalagi, Korea Selatan juga sudah mengadaptasi sistem halal UEA.
Presiden Emirati-Korean Friendship Society Humaid Al Hammadi menilai dengan adanya Kantor Pusat Perdagangan Agro Korea Selatan di UEA dan adaptasi sistem halal UEA oleh Korsel, kerjasama kedua negara akan makin dalam. Mengunjungi Korea Selatan berkali-kali, menurutnya buah asal Korea Selatan akan disukai di UEA.
Lima tahun lalu Korea Selatan belum banyak diketahui, termasuk produk-produk mereka. Sekali produk bisa mengikuti standar halal, mereka akan mampu masuk ke pasar yang besar.
''Apalagi UEA adalah pintu masuk ke pasar Timur Tengah,'' kata al-Hammadi seperti dikutip The National, Selasa (1/9).
Sebagai negara multikultur, kata direktur perusahaan ritel Lulu Group International Salim M.A, UEA jadi tempat bagus mencoba memasarkan makanan-makanan baru.
''Produk Korea Selaran sudah banyak didapati di supermarket UEA. Orang-orang selalu mencari makanan baru,'' kata Salim.
Direktur perusahaan pemasok buat dan sayur UEA Big Hit, Ahmed Khoori mengaku tertarik untuk mengimpor buah-buah dari Korea Selatan sesuai musim di sana.
''Belum ada buah impor dari Korea Selatan. Apel memang sudah diimpor dari Cina, tapi kualitasnya bukan yang terbaik,'' kata Khoori.