Selasa 01 Sep 2015 19:38 WIB

Rizal Ramli Minta Akses Data Lebih Terbuka

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli (kiri).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan, banyak kementerian dan lembaga yang mempunyai data yang cukup bagus soal kemaritiman, kelautan, cuaca, hingga topografi.

"Investasi pemerintah mahal untuk sediakan data-data seperti ini. Kami ingin aksesnya lebih terbuka, jadi lembaga lain yang punya akses, terkadang dijaga, enggak boleh itu. Supaya manfaatnya lebih besar harus dibuka," ujarnya usai Penandatangan MoU kerjasama survei dan obsevasi serta berbagai pakai data dan informasi kelautan. Penandatanganan dilakukan bersama Kepala Lembaga Pengetahuan Indonesia (LIPI), Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kepala Badan Informasi Geosfasial, Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Sekjen Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan Kepala Badan Penerapan Pengkajian Teknologi (BPPT).

Ia menyebut KKP yang memiliki data arus, dan ada data kira-kira ikan berkumpul dimana. Hal itu dapat dimanfaatkan untuk para nelayan dalam mencari ikan agar lebih efektif.

"Kalau nelayan dikirimin lewat sms, nelayan bisa nerapkan perahunya ke yang banyak ikannya. Tidak buang waktu ke tempat yang tidak ada ikannya," lanjutnya.

Disinggung soal berapa anggaran dari pemerintah soal data-data tersebut, Rizal mengatakan, setiap Kementerian dan Lembaga telah memiliki anggaran masing-masing untuk itu.

"Itu mikir proyek, masing-masing ada anggarannya. Kita koordinasikan, jangan selalu berpikir soal proyek, bisa rusak Indonesia," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement