Senin 31 Aug 2015 16:22 WIB

Rizal Ramli: Ekonomi Indonesia Sudah Lampu Kuning

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Karta Raharja Ucu
Rizal Ramli
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Rizal Ramli

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli meminta agar setiap kali ada masalah dalam negeri, tidak lantas diberikan kepada orang asing.

"Itu mental bangsa terjajah," ujarnya saat menyampaikan kuliah perdana di Universitas Mercu Buana, Senin (31/8).

Bicara kondisi perekonomian Indonesia saat ini, ia tak mengelak jika perekonomian dalam negeri kurang dalam kondisi baik. "Suasananya memang sulit, terutama bidang ekonomi. Satu setengah tahun lalu saya tulis artikel hati-hati ekonomi Indonesia sudah lampu kuning karena terjadi 4 defisit sekaligus," lanjutnya.

Keempat defisit tersebut, ia katakan meliputi Defisit neraca perdagangan, defisit neraca pembayaran, defisit anggaran, dan defisit CAD. "Kalau eggak dikelola dengan baik, bisa jadi lampu merah. Kalau sudah lampu merah segala hal mungkin terjadi," ucap Rizal.

Sayangnya, menurut Rizal Indonesia kurang gesit dalam memperbaiki faktor-faktor makro ekonomi yang lemah dan sering menyalahkan faktor luar, faktor The Fed, faktor Malaysia, faktor Cina. "Sudah saatnya kita berhenti menyalahkan faktor-faktor luar. Kalau badan kita sehat, daya tahan tubuh kuat, ada virus apapun kita tetap jadi negara hebat," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement