Sabtu 29 Aug 2015 11:04 WIB

Indef: Kondisi Ekonomi Kita Kritis

Rep: C05/ Red: Ilham
Direktur Institute for Developement of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati (kanan).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Direktur Institute for Developement of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Direktur Eksekutif Institute for Developement of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati menyatakan kondisi ekonomi kita saat ini tergolong dalam kategori kritis. Ini berkaca dari trend pertumbuhan ekonomi yang turun terus sejak 2013 hingga sekarang.

"Di 2014 angka pertumbuhan ekonomi kisaran lima persen. Lalu di tahun 2015 turun di bawah lima persen yakni sekitar 4.7 persen," ujarnya dalam sebuah diskusi di Cikini, Sabtu (29/8).

Enny menyatakan, sebenarnya banyak sekali indikator sebagai paramater melihat kondisi ekonomi suatu negara. Namun, pihaknya saat ini menggunakan indikator yang paling gampang, yakni angka pertumbuhan ekonomi.

Dia menuturkan, fakta penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi mestinya menjadi cambuk bagi pemerintah saat ini. Pemerintah harus mencari formulasi kebijakan yang tepat. Sebab, baginya kondisi sekarang berbeda dibanding tahun 1998.

"Jaman 98 UMKM kita kondisinya lebih bagus. Ditambah lagi harga komoditas juga masih tinggi," jelasnya. Sekarang pemerintah mesti mendorong UMKM agar lebih kuat. Sebab UMKM punya daya tahan yang kuat terhadap krisis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement