REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sadar kebutuhan nasabah makin beragam, Bank Muamalat Indonesia tengah bersiap menambah keragaman layanan dan produk.
Direktur Perbankan Ritel Bank Muamalat Indonesia Adrian A. Gunadi menilai kreasi ragam produk penting meningkatkan aksesibilitas dan penetrasi pasar sekaligus mendorong perkembangan industri.
"Karena sekarang kebutuhan masyarakat tidak hanya menabung tapi juga proteksi dan investasi. Bank Muamalat ingin penuhi kebutuhan itu," kata Adrian.
Adrian menekankan, pada intinya Bank Muamalat akan menyiapkan produk yang kompetitif dengan konvensional. Sehingga saat ada opsi produk syariah di pasar, masyarakat memilih produk syariah.
Selain produk unitlink bersama Manulife Indonesia berlabel Zafirah, Zafirah Save Link, Bank Muamalat juga sedang mematangkan produk reksadana syariah bersama rekanan mereka. Ke depan, Bank Muamalat masih terus mengembangkan produk investasi.
Produk tabungan masih juga beberapa beberapa lagi yang disiapkan selain Simapanan Pelajar (Simpel) iB untuk segmen usia muda. Bank Muamalat juga merencanakan co-branding dengan satu merek sebagai variasi produk kartu.
Perbankan prioritas prioritas juga sudah masih masuk dalam rencana bisnis 2016. "Ini baru buat kami. Masih dihitung visibilitasnya," ungkap dia.
Dari segi potensi, segmen kelompok sejahtera (affluent) jika ditinjau dari saldo rata-rata di atas Rp 500 juta ada sekitar tujuh persen dari sekitar empat juta nasabah Bank Muamalat. Adrian melihat potensinya masih bisa besar.
"Mereka butuh produk variatif dan menarik dengan tenaga pemasar yang andal," kata Adrian.
Portofolio yang ideal nasabah prioritas sekitar 15 persen, disusul kelompok nasabah dengan saldo rata-rata di Rp 10-20 juta yang porsinya cukup besar.
Soal bisnis ritel hingga akhir tahun, Adrian melihat pembiayaan konsumer dan UKM masih tumbuh. "Kami masih finalisasi proyeksi pertumbuhan sampai akhir tahun dan akhir bulan ini baru dapat gambarannya," ungkap dia soal target akhir Bank Muamalat.
Presiden Direktur Bank Muamalat Indonesia Endy PR Abdurrahman mengatakan Bank Muamalat punya komitmen menyediakan produk berbasis syariah buat masyarakat.
Kerja sama dengan berbagai pihak yang punya ambisi yang sama turut membuka peluang bisnis bersama. "Butuh kerja sama antar lembaga keuangan untuk menaikkan pangsa pasar akseleratif," kata Endy.