REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lion Air Group terus mengembangkan bisnisnya baik di Indonesia maupun di luar Indonesia. Direktur Umum Lion Air Edward Sirait
Edward mengatakan hari ini Lion Air Group menerima Pesawat Boeing 737 Next Generatin ke 150 yang akan dioperasikan.
"Ini merupakan bagian dari total pemesanan pesawat sebanyak 794 unit pesawat yang akan diterima pada 2030," ujarnya, Rabu (19/8).
Saat ini, lanjutnya, maskapai Lion Air, Batik Air dan Wings Air telah terbang ke 126 rute domestik dengan 554 flight setiap hari.
Sampai dengan akhir tahun ini, Edward menambahkan, Lion Air Group akan terus mendatangkan total 27 pesawat terdiri dari pesawat Boeing, Airbus dan ATR untuk meningkatkan kapasitas supply tempat duduk untuk penerbangan domestik maupun regional.
Maskapai nasional yang tergabung didalam Lion Air Group, ia katakan terdiri atas Lion Air, Batik Air, Wings Air, Lion Bizjet, sedangkan maskapai Lion Air Group yang berada di luar negeri adalah Malindo Air yang berbasis di Malaysia dan Thai Lion Air yang berbasis di Thailand.
Edward menjelaskan hingga saat ini Lion Air Group telah mengoperasikan 244 unit pesawat dengan perincian Lion Air mengoperasikan 103 pesawat, Batik Air mengoperasikan 28 pesawat, Wings Air mengoperasikan 41 pesawat, Malindo Air mengoperasikan 23 pesawat, Thai Lion Air mengoperasikan 14 pesawat, Lion Bizjet mengoperasikan 2 pesawat, Angkasa Aviation Academy mengoperasikan 23 pesawat latih.