Selasa 04 Aug 2015 17:15 WIB

Wow, Pabrik Garmen ini Sumbang Ekspor 10,5 Juta Dolar AS

Rep: Binti Sholikah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani berbicara saat menggelar keterangan pers realisasi investasi Triwulan II Tahun 2015 di Kantor BKPM, Jakarta, Senin (27/7).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani berbicara saat menggelar keterangan pers realisasi investasi Triwulan II Tahun 2015 di Kantor BKPM, Jakarta, Senin (27/7).

REPUBLIKA.CO.ID, WONOGIRI – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani melakukan kunjungan kerja ke perusahaan tekstil dan garment ke PT Nesia Pan Pacific Clothing di Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah Selasa (4/8).

 

Pada kunjungan tersebut, Franky menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada PT Nesia Pan Pacific Clothing sebagai salah satu perusahaan industri tekstil yang akan menyerap tenaga kerja sebesar 12.600 orang tenaga kerja langsung. Nilai ekspornya diperkirakan mencapai 10,5 juta dolar AS per tahun. Saat ini, PT. Nesia Pan Pacific Clothing memiliki rencana investasi sebesar Rp 181, 25 milyar dan yang sudah terealisasi mencapai Rp 90,625 milyar. Perusahaan tersebut akan selesai masa konstruksi pada akhir tahun 2015.  

 

"Realisasi investasi PT Nesia Pan Pacific Clothing akan dapat mendukung program Pemerintah untuk mengurangi jumlah pengangguran, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat kabupaten Wonogiri dan juga sekitarnya. Selain itu, perusahaan ini juga berkontribusi meningkatkan pendapatan devisa melalui peningkatan ekspor," jelas Franky.

 

PT Nesia Pan Pacific Clothing merupakan merupakan perusahaan PMA asal Korea Selatan dengan induk perusahaannya Pan-Pacific Co. Rencananya perusahaan tersebut akan memiliki dua factory dengan kapasitas produksi pakaian jadi (garmen) sebanyak 1,5 juta pcs per tahun.

Seluruh produknya (100 persen) akan diperuntukkan bagi pasar ekspor dengan nilai mencapai 10,5 juta dolar AS per tahun. PT Nesia Pan Pacific Clothing bekerjasama memasok H&M, Gap, Old Navy, Target, Tommy & Columbia dalam jangka panjang dan produk-produk yang dihasilkan memiliki kualifikasi dan standar buyer international.

 

Sementara itu, berdasarkan data BKPM, realisasi investasi selama periode Semester I (Januari – Juni) Tahun 2015, realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di sektor tekstil mencapai Rp 2,1 triliun. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan realisasi investasi pada Semester I-2014 sebesar Rp 553 miliar.  Sedangkan berdasarkan negara asal, realisasi investasi Korea Selatan pada Semester I-2015 berada pada urutan keempat terbesar sebesar 0,7 miliar dolar AS atau 4,6 persen, setelah Singapura dan Jepang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement