Ahad 02 Aug 2015 04:40 WIB

IMF Ogah Beri Talangan untuk Yunani

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Dwi Murdaningsih
Demonstran di London, Inggris, memegang bendera Yunani sebagai bentuk protes terhadap cara Bank Sentral Eropa memperlakukan penyelesaian utang Yunani.
Foto: Reuters
Demonstran di London, Inggris, memegang bendera Yunani sebagai bentuk protes terhadap cara Bank Sentral Eropa memperlakukan penyelesaian utang Yunani.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan tak akan memberikan program dana talangan (bailout) baru untuk Yunani sampai ada persyaratan untuk keberlanjutan utang. Syarat itu termasuk penghapusan utang, dan reformasi ekonomi.

"Dalam rangka untuk memastikan bahwa keberlanjutan jangka menengah, ada kebutuhan untuk keputusan yang sulit di kedua sisi. Keputusan sulit di Yunani tentang reformasi, dan keputusan sulit di antara mitra Eropa Yunani tentang penghapusan utang," ujar seorang pejabat IMF, seperti dikutip dari AFP, Ahad, (2/8).

Ia menambahkan, IMF hanya bisa mendukung program penyelamatan keuangan yang komprehensif. Staff IMF juga menekankan, kini Athena memerlukan lebih banyak kemajuan reformasi.

Kemudian negara kreditor Uni Eropa pun membutuhkan komitmen lebih jelas mengenai penghapusan utang, sebelum IMF bergabung dalam program talangan baru yang diusulkan sebanyak 86 miliar euro atau sekitar 93,8 miliar dolar AS untuk negara itu.

Pejabat senior IMF tersebut pun mengaku, sudah paham bahwa rencana rinci untuk penghapusan utang tak akan terjadi dalam beberapa bulan selama tahap pertama pengembangan rencana baru. "Mereka ingin melihat pelaksanaan kebijakan sebelum mereka bersedia untuk membahas penghapusan utang dalam rincian yang dibutuhkan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement