Selasa 10 May 2016 08:35 WIB

Pertemuan Eurogroup Berakhir tanpa Kesepakatan Utang Yunani

Ratusan orang berkumpul di London, Inggris, mengelukan dukungan mereka terhadap ekonomi Yunani sekaligus mengkritik cara Bank Sentral Eropa membantu ekonomi Yunani.
Foto: Reuters
Ratusan orang berkumpul di London, Inggris, mengelukan dukungan mereka terhadap ekonomi Yunani sekaligus mengkritik cara Bank Sentral Eropa membantu ekonomi Yunani.

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Pertemuan Eurogroup tentang utang Yunani pada Senin (9/5) hanya berlangsung beberapa jam dan berakhir tanpa kesepakatan konkret.

Presiden Eurogroup Jeroen Dijsselbloem mengatakan dalam konferensi pers Eurogroup menyambut baik langkah terbaru legislatif Yunani menyetujui paket penghematan yang bertujuan membuka pinjaman bailout (talangan) tahap baru dan membayar sejumlah besar utang kepada kreditor yang jatuh tempo pada Juni.

Dijsselbloem mengatakan kepada wartawan para menteri membahas paket utang Yunani dan mekanisme kontingensi dalam kasus Yunani, serta melakukan diskusi putaran pertama tentang keberlanjutan utang Yunani.

Dia mengatakan paket terbaru Yunani harus membuka jalan bagi keberhasilan penyelesaian dana talangan pertama. Tujuannya Eurogroup adalah untuk membuat utang Yunani berkelanjutan dalam jangka panjang.

Eurogroup berharap untuk mencapai kesepakatan dengan Yunani pada 24 Mei, ketika mengadakan pertemuan yang dijadwalkan berikutnya. Reformasi penghematan Yunani, yang bisa membuka empat miliar euro (4,5 miliar dolar AS) dalam bentuk tabungan, sedang dikaji internasional.

Negara harus membayar 300 juta euro kepada Dana Moneter Internasional (IMF) dan 2,3 miliar euro kepada Bank Sentral Eropa (ECB) pada Juni. Para kreditor internasional tahun lalu sepakat memberikan Yunani pinjaman dana talangan 86 miliar euro.

Baca: Yunani Setuju Perombakan Pajak di Tengah Protes Penghematan

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement