REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menghimbau kepada para produsen agar tak langsung menaikkan harga barang saat harga impor naik. Menurutnya, produsen harus lebih berpikir untuk mencari solusi.
"Menghadapi pelemahan kurs dan dan kenaikan barang impor. Seharusnya produsen berpikir bagaimana menekan ongkos dan biaya agar efisien. Bukan cari gampangnya," jelas Presiden, Acara Silahturami dengan Dunia Usaha 'Presiden Menjawab Tantangan Ekonomi' di JCC, Jakarta, Kamis, (9/7).
Ia menambahkan, selama ini Indonesia cenderung langsung menaikkan harga barang di pasar. Sehingga tak dapat mengubah sistem produksi maupun distribusi. "Tingginya harga barang dan jasa, membuat negara kita tidak kompetitif," tegasnya.
Karena itu, kata dia, revolusi di budaya manajemen sangat diperlukan. Hal itu demi membangun mesin pertumbuhan ekonomi yang baru.