Kamis 09 Jul 2015 16:33 WIB

Bursa Saham Shanghai Ditutup Naik, Tokyo Ikut Menguat

Pasar Saham Cina
Foto: www.maxxelli-consulting.com
Pasar Saham Cina

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Indeks acuan saham Shanghai, Cina, ditutup naik 5,76 persen pada Kamis (9/7), bergerak lebih tinggi dalam perdagangan yang fluktuatif setelah pemerintah meluncurkan lebih banyak kebijakan untuk meningkatkan pasar, kata para dealer.

Indeks komposit Shanghai naik 202,14 poin menjadi berakhir di 3.709,33 dengan nilai transaksi 673,3 miliar yuan (110,1 miliar dolar AS). Indeks turun sebanyak 3,81 persen dan naik hingga 6,88 persen sepanjang hari, kisaran secara keseluruhan lebih dari 10

persen.

Indeks komposit Shenzhen, yang melacak saham-saham di bursa kedua Tiongkok, berakhir naik 3,76 persen atau 70,90 poin, menjadi 1.955,35 dengan nilai transaksi 277,6 miliar yuan.

Sementara itu, bursa saham Tokyo berayun ke wilayah positif pada penutupan karena Beijing bergerak menghentikan penurunan mengerikan di saham-saham Cina yang mendorong aksi jual regional dan memicu kekhawatiran tentang ekonomi negara itu.

Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, yang anjlok lebih dari tiga persen di awal perdagangan, naik 0,60 persen, atau 117,86 poin, menjadi ditutup pada 19.855,50. Indeks Topix dari seluruh saham papan utama mengupas kerugian awal, menjadi berakhir 0,16 persen atau 2,59 poin lebih rendah pada 1.579,89.

Bursa terbesar di Jepang berbalik arah karena saham Shanghai melonjak lebih dari lima persen dalam perdagangan sore, setelah regulator pasar Cina melarang pemegang saham besar dan eksekutif perusahaan yang tercatat untuk menjual saham mereka selama enam bulan ke depan. Langkah ini menandai tindakan pemerintah terbaru untuk membendung kemerosotan yang telah menghapus triliunan nilai saham mereka.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement