Selasa 07 Jul 2015 19:00 WIB

Sentimen Yunani Berdampak Tipis terhadap IHSG

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Satya Festiani
Karyawan melintas didepan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (15/4).(Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Karyawan melintas didepan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (15/4).(Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sentimen negatif investor karena Yunani menolak dana talangan berdampak tipis terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengatakan, dampak sentimen negatif Yunani karena populasi penduduk kecil dibandingkan Indonesia. Yunani 11 juta jiwa dan Indonesia 250 juta jiwa,'' kata dia, Selasa (7/7).

Menurut Tito, dampak psikologis memang menakutkan dari sentimen Yunani. Namun, Indonesia lebih besar penduduknya. Selain itu, kinerja perusahaan terbuka bagus. Selain itu, perusahaan mengantre untuk go public.

Dia menerangkan, pasar modal Indonesia siap menghadapi penurunan indeks yang telah mencapai 30 persen. Namun, pemerintah Cina suda menyuntikkan dana untuk mendongkrak kinerja bursanya.

Dia menilai, pasar modal Indonesia akan tetap menjanjikan. ''Indonesia pasarnya relatif, market cap kita lebih kecil, market lokal kita bagus, saya percaya sebaga industri masih bagus, selama fundamental bagus, emiten bagus," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement