Kamis 02 Jul 2015 19:14 WIB

BI Proyeksikan Pertumbuhan Kredit 11-12 Persen

Rep: C87/ Red: Djibril Muhammad
Suku bunga kredit/ilustras
Foto: ist
Suku bunga kredit/ilustras

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proyeksi pertumbuhan kredit sampai akhir tahun 2015 menurun. Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan kredit sampai akhir tahun di kisaran 11-12 persen.

Sedianya pada awal tahun, Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan kredit perbankan di kisaran 15-17 persen sampai akhir tahun. Deputi Gubernur Bank Indonesia Erwin Rijanto menyatakan penurunan proyeksi pertumbuhan kredit perbankan.

"Kalau sebagaimana disampaikan pak Gubernur BI (Gubernur BI Agus Martowardojo), memang kita proyeksikan lebih rendah, kalau untuk persentasenya mungkin menjadi sekitar 11-12 persen," jelas Erwin di gedung Bank Indonesia Jakarta, Kamis (2/7).

Erwin mengatakan, proyeksi pertumbuhan kredit mengikuti pertumbuhan ekonomi yang melambat. "Nah itulah pertumbuhan ekonomi yang lambat, sehingga dari sisi kreditnya bank yang menyesuaikan," imbuhnya.

Bank Indonesia selalu berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak hanya di  Forum Stabilitas Sistem Keuangan (FSSK) namun juga koordinasi di forum yang lain.

Bank Indonesia mencatat, pada April 2015 kredit yang disalurkan oleh perbankan mencapai Rp 3.747,3 triliun. Kredit tumbuh 10,3 persen (yoy) melambat dibandingkan pertumbuhan Maret 2015 sebesar 11,1 persen (yoy).

Suku bunga simpanan dan kredit perbankan juga mengalami penurunan. Pada April 2015, suku bunga deposito berjangka 1, 3 dan 6 bulan masing-masing tercatat sebesar 7,96 persen, 8,59 persen, dan 8,98 persen atau turun dibandingkan bulan sebelumnya masing-masing 8,31 persen, 8,81 persen dan 9,11 persen.

Sementara itu, rata-rata suku bunga kredit juga mulai mengalami sedikit penurunan dari 12,99 persen menjadi 12,98 persen mengikuti tren penurunan suku bunga simpanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement