REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia menambah jadwal penerbangan. Penambahan dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang mudik lebaran. Bahkan, seluruh bagian operasi tidak diperbolehkan cuti pada saat libur panjang tersebut.
Direktur Utama Citilink Albert Burhan mengatakan, penerbangan ditambah 36 menjadi 226 penerbangan per hari. Pada hari biasa, penerbangan Citilink berjumlah 190. Artinya, penerbangan ditambah 19 persen.
Albert menuturkan, seluruh pesawat yang berjumlah 35 dikerahkan saat mudik lebaran. Penerbangan tambahan diperpanjang dari 10-25 Juli menjadi 2-27 Juli.
Menurut dia, seluruh pesawat telah dicek dengan seksama agar tidak terjadi masalah teknis yang akhirnya menimbulkan keterlambatan pesawat (delay).
Dia menyatakan, seluruh bagian operasi bekerja seperti biasa. "Tak boleh ada yang cuti," kata dia dalam acara Buka Puasa Bersama di Kantor Citilink, Jumat (26/6).
Albert menegaskan, anak usaha Garuda itu siap beroperasi dengan maksimal pada mudik lebaran.