REPUBLIKA.CO.ID, SERPONG -- Pengembang properti PT. Alam Sutera Tbk akan fokus menggarap pasar untuk kelas menengah dan menengah ke bawah. Hal tersebut sebagai salah satu strategi dalam menghadapi industri properti yang tengah melesu di tahun 2015.
Purbaja Pantja, Direktur Utama PT Alam Sutera Tbk. mengatakan, penggarapan pasar tersebut sudah dilakukan sejak tahun lalu.
"Jadi saya pikir ini adalah satu keputusan yang tepat, karena pasar menengah dan menengah ke bawah adalah pasar yang tidak terlalu terganggu dengan apa yang sedang terjadi," ujar Purbaja usai RUPST dan RUPSLB, Selasa (23/6) kemarin.
Diantaranya, lanjut Purbaja, adalah apartemen Ayodhya yang menyasar kelas menengah serta hunian Suvarna Sutera di daerah Cikupa, Pasar Kemis.
"Perumahan tersebut kita tawarkan dengan harga beragam, mulai dari Rp 600 juta hingga Rp 1 miliar," kata dia.
Strategi tersebut terbukti efektif. Hingga kini 3.400 unit sudah terjual di Suvana Sutera bahkan 120 ruko yang baru dipasarkan Juni kemarin juga ludes terjual.
"Kami akan meluncurkan kembali perumahan yang menyasar dua kelas itu di tahun ini," ujar Purbaja.