REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah di tengah volatilitas tinggi hari ini pada perdagangan saham Kamis (18/6).
Pada hari pertama puasa, Indeks turun sebesar 0,2 poin atau melemah 0,01 ke 4.945 setelah bergerak di antara 4.932-4.964. Sebanyak 133 saham naik, 132 saham turun, 97 saham tidak bergerak, dan 191 saham tidak ditransaksikan.
Analis Mandiri Sekuritas Hadiyansyah mengatakan, hari ini investor membukukan transaksi sebesar Rp 3,92 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 3,13 triliun dan transaksi negosiasi Rp 790,15 miliar. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 166,7 miliar.
Sebanyak empat sektor melemah, dipimpin oleh sektor keuangan yang turun 1,13 persen dan sektor tambang yang turun 0,64 persen.
Saham di sektor keuangan yang paling terkoreksi adalah PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk yang turun 25 persen dan PT Equity Development Investment Tbk yang turun 9,52 persen. Di sektor tambang, saham yang paling melemah adalah PT Adaro Energy Tbk sebesar 3,75 persen dan PT Timah Tbk sebesar 2,04 persen.
Analis Mandiri Sekuritas Fath Aliansyah Budiman menambahkan, dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang turun sebesar 1,13 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong yang terkoreksi sebesar 0,22 persen, sedangkan indeks Kospi di Korsel masih menguat sebesar 0,34 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,45 persen, DAX di Jerman melemah 0,9 persen, dan CAC di Perancis terkoreksi 0,86 persen.
Di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat sebesar 41 poin atau menguat 0,31 persen ke Rp 13.307 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 13.286-Rp 13.348 per dolar AS.